Aku bangga pada Cenk Blonk
BANGGAKU AKAN INDONESIAKU
CINTAKU PADA WAYANG CENK BLONGMU OH BALIKU
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-3(tiga) di dunia. Wilayahnya yang terdiri dari banyak pulau menjadikan Negara ini sebagai Negara kepulauan. Membentang dari Sabang hingga Merauke dengan 33 provinsi yang terancam akan terus bertambah, setelah beberapa provinsi menuntut pemekaran wilayah.Indonesia tidak hanya kaya dengan Sumber Daya Alamnya(SDA), tapi juga kaya dengan kebudayaan daerah yang sampai sekarang belum banyak orang yang mengetahuinya. Keaneka-ragaman bahasa, cara hidup, cara berfikir, adat-istiadat, telah menjadi daya terik tersendiri bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia.
Ribuan tempat wisata tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Situs-situs peninggalan sejarah masih tegak berdiri melambangkan bahwa masyarakat di kepulauan ini pernah jaya. Memberikan semangat kepada generasi-generasi penerus bangsa untuk terus berjaya. Kemegahan kerajaan Majapahit masih bisa kita saksikan sampai saat ini di pulau Jawa. Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Perlak di Aceh, dan berbagai kerajaan lainnya masih menyisakan bukti pada kita dan dunia bahwa mereka pernah ada.
Ada banyak hal membanggakan yang dapat kita rasakan dari negara kita Indonesia mulai dari aspek sejarah dimana bangsa kita telah terbukti dan teruji berani di dalam merebut, mempertahankan, dan juga menjaga kemerdekaan bangsa kita. Para pejuang kita memiliki keberanian dan juga semangat bagaikan baja demi mewuudkan kemerdekaan bagi anak cucu mereka. Selain itu kita juga seharusnya bangga akan keramahan dan juga kesopanan masyarakat kita yang selalu menghargai, menghormati dan menyambut dengan ramah siapa saja tamu yang berkunjung ke negara kita tercinta Indonesia. Sebagai bangsa ketimuran kita berusaha terus menjaga sopan santun kita tersebut. Hal ini ditambah lagi dengan berbagai sifat khas masyarakat ketimuran juga masih terlihat sangat kental di masyarakat Indonesia seperti mengalah untuk yang tua, gotong royong, dan juga tenggang rasa.
Namun dari sekian banyak hal yang membanggakan dari negara saya tercinta, saya sangatlah bangga pada kebudayaan dan kesenian yang dimiliki daerah-daerah di Indonesia. Salah satu budaya yang sangat digandrungi, dicintai, dan juga dibanggakan oleh masyarakat khususnya di Jawa dan Bali adalah wayang kulit. Wayang kulit adalah salah satu seni pertunjukan yang memanfaatkan layar dan juga ukiran kulit sapi guna menyampaikan cerita-cerita yang sarat makna ke hadapan para penonton setianya.
Di Bali wayang adalah salah satu pertunjukkan seni yang memiliki peminat sangat tinggi karena selain mempertunjukkan cerita-cerita yang sarat akan makna filosofis hidup, wayang di Bali juga kerap menghadirkan lelucon-lelucon segar layaknya lawak dan juga berperan sebagai salah satu bentuk ritual penting di mayarakat Hindu yang tinggal di Bali. Namun dalam banyaknya wayang ada di Bali ada satu wayang yang selalu dinanti yaitu Wayang Cenk Blonk, yang disuguhkan oleh dalang yang alumni Jurusan Pedalangan STSI Denpasar I Wayan Nardayana, dari daerah pedesaan di Kecamatan Marga, Tabanan, 21 kilometer barat laut Denpasar.
Hampir setiap pementasan wayang Cenk Blonk dipadati penonton, termasuk di Lapangan Puputan Badung, jantung Kota Denpasar, dan di perkampungan seniman Ubud untuk melengkapi rangkaian upacara keagamaan yang digelar oleh para warga setempat.Bahkan, para penonton bisa ketagihan menyaksikan lelucon, penampilan si dalang dan gayanya yang khas dalam memainkan wayang, yang berpadu harmonis dengan permainan instrumen gamelan yang mengiringinya.
Oleh Nardayana, wayang Cenk Blonk dikemas sedemikian rupa sehingga berbeda dari wayang kulit jenis lainnya di Pulau Dewata dan disukai oleh berbagai kalangan, termasuk kaum muda.Untuk Cenk Blonk, selain memasukkan banyak banyolan, ia juga menghadirkan seorang gerong atau pesinden seperti pada wayang Jawa dan sendratari Bali. Melibatkan wanita membuat pementasan wayang itu menjadi lebih manis dan menarik.
Musik pengiring wayang Cenk Blonk, yang merupakan perpaduan dari berbagai alat musik gamelan, seperti gamelan gender rambat, ceng-ceng kopyak, suling, rebab dan kulkul dari bambu, mampu menambah meriah pertunjukan yang sarat petuah tersebut. Setiap pementasan Cenk Blonk sedikitnya melibatkan 30 penabuh gamelan, berbeda dengan pementasan wayang kulit lain yang hanya memakai delapan sampai 10 pemusik. Pertunjukan wayang berdurasi dua setengah jam itu mengikuti perkembangan zaman, dengan memasukkan unsur-unsur baru. Tapi, pakem wayang kulit Bali tak ditinggalkannya.
Karena banyaknya hal menarik yang dimiliki wayang cenk blonk saya sangat bangga terhadap salah satu kesenian daerah Bali ini. Bangga karena tidak perlu kita mengikuti atau menonton tayangan-tayangan dari luar negeri yang terkesan modern untuk menghibur diri namun cukup dengan menikmati sajian local kita akan bisa terhibur. Selain itu dengan menonton pertunjukkannya kita telah ikut menjadi penggemar dan juga penikmat budaya kita juga dapat memberikan dukungan pada beliau agar terus berkarya dan juga mengembangkan kesianian daerah kita sehingga tetap ajeg dan lestari.
Seiring dengan perkembvangan jaman cenk blonk juga mengikuti trend anak muda dan juga politik dengan memasukkan isu-isu actual dan juga hangat ke dalam banyolan-banyolannya sehingga tetap mendapat hati di pendengar setianya. Namun yang saya sayangkan dengan adanya globalisasi banyak generasi muda yang mulai meninggalkan bahkan ada yang tidak bisa berbahasa bali sehingga kurang berminat untuk menikmati sajian-sajian budaya yang berbahasa melainkan menjunjung pertunjukan-pertunjukan modern yang entah disadari atau tidak telah menggerus sedikit demi sedikit rasa cinta kita kepada daerah kita sendir seperti music modern, tari kreasi, bernyanyi, vocal group, dan berbagai kesenian .
Cenk blonk saat ini sudah mendapat tempat di hati masyarakat Bali dimana telah digemari banyak orang. Yang menjadi tantangan selanjutnya bagai kita pada umumnya apakah kita bisa membuat kesenian ini go internasional sehingga akan menambah daftar nama budaya kita yang menjadi produk yang dinikmati pora wisatawan. Namun saya tetap yakin apabila bahasa dalam pertunjukan dapat disesuaikan dengan penonton seperti untuk turis asing maka wayang cenk blonk ini akan dapat diterima bahkan akan terkenal hingga ke manca negara. Untuk itu diperlukan suatu bentuk dukungan dan motivasi positif khususnya pada Dalang sehingga dapt terus berkarya dan membangun seni pertunjukan ini ke depannya.
Yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda adalah melestarikan dan menjaga kesenian daerah ini agar tetap lestari. Cara-cara untuk melestarikannya adalah memperbanyak menonton kesenian daerah sehingga para seniman termotivasi guna mempertunjukkan sesuatu yang selalu baru dan menarik, mengurangi menonton pertunjukkan luar negeri yang terkesan modern karena akan mengubah daya piker dan juga kreativitas kita, mengambil hikmah dari cerita yang disampaikan dalam setiap pertunjukan sehingga apa yang menjadi pesan moral dalam setiap pertunjukan ini dapat kita terima dan amalkan, dan kita juga berkewajiban tetap mengajak generasi muda yang lain untuk menonton dan ikut menjaga kesenian ini agar tidak terjerumus dan juga terbawa arus globalisasi yang saat ini terus-menerus menggerus mental, iman, dan moral seluruh umat manusia di dunia ini. Kita harus percaya bahwa dengan menjaga kesenian ini kitaakan bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa kita di hadapan bangsa-bangsa yang lain. Semoga budaya kita tetap lestari.